PLUTO : PLANET KERDIL

Pluto adalah planet termuda yang ditemukan oleh manusia. Manusia menemukan Pluto 85 tahun setelah penemuan Neptunus. Namun, saat ini Pluto tidak lagi mempunyai status sebagai planet tapi hanya sebagai dwarf planet atau planet kerdil. Memang, sebutan untuk Pluto sudah menjadi masalah beberapa puluh tahun terakhir.

Pada 16 Agustus 2006, para peneliti di International Astronomical Union (IAU) atau Badan Astronomi Internasional, telah memutuskan bahwa Pluto bukan lagi sebuah planet karena tidak memenuhi persyaratan sebuah planet sebagai berikut :

1. Harus mengorbit matahari. Arah orbitnya harus sama dengan planet lainnya, tidak boleh berlawanan. Pluto tidak mengorbit matahari melainkan mengorbit planet Neptunus sehingga terkadang Pluto menjadi lebih dekat dengan matahari.
   
2. Memiliki ukuran yang besar sehingga bentuknya tetap bulat.
   
3. Jalur orbitnya harus bersih, tidak ada benda langit lainnya di jalur orbit.
   
   Selain Pluto, ada banyak planet kerdil lainnya seperti Ceres, Xena, dan planet-planet kerdil yang bertebaran di luar angkasa lainnya. Banyak planet kecil lainnya yang belum mempunyai nama karena baru ditemukan. Syarat planet kecil adala harus mirip dengan Pluto, maka disebut juga “Plutonian objects”.
   

Dari penjelasan diatas, sistem tata surya Bima Sakti terbagi atas tiga kelompok.

Kelompok yang terdiri dari 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Kelompok planet kerdil yang kemungkinan jumlahnya akan terus bertambahnya di tahun-tahun berikutnya.
Kelompok benda-benda langit kecil yang terdiri dari asteroid, komet, dan lain sebagainya.